Seperti diketahui, di kawasan Puger, Jember Jawa Timur pernah terjadi
gesekan di akar rumput. Sejumlah ikhtiar dilakukan agar kekerasan tidak
meluas. Kini suasana telah kondusif karena masing-masing pihak saling
menghargai.
Untuk semakin menebar perdamaian di tingkat
masyarakat pesisir tersebut, PW Lakpesdam NU Jawa Timur bekerjasama
dengan TAF serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan menyelenggarakan Puger Bershalawat untuk Perdamaian, Sabtu
(22/8) lalu.
"Kita ingin terus membangun perdamaian khususnya di
kawasan ini, karena rasa aman dan nyaman adalah hak yang paling asasi
dalam diri dan sebagai warga negara," terang Iskandar Ritonga, Ketua PW
Lakpesdam NU Jatim.
Iskandar Ritonga juga berharap semua pihak
agar turut memberikan rasa aman bagi lingkungan sekitar. "Pihak keamanan
juga hendaknya bisa berperan optimal
agar kedamaian yang sudah kita rintis bersama, bisa terus dijaga dengan
pemantauan yang maksimal," kata dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Sekitar
seribu masyarakat setempat hadir di acara ini. Tampak di kursi
undangan, KH Khoir Zad Maddah dan KH Hasyim Wafir dari PCNU Kencong.
Juga berkenan memberikan mauidzhah, KH Ali Maschan Moesa dari Surabaya.
Antusias
masyarakat semakin tinggi untuk hadir karena ada penampilan grup
shalawat Al-Muwashalah pimpinan Hilmi Ajmal Mubarrok dari Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar