PW Aswaja NU Center Jawa Timur memastikan bahwa setiap Jumat akan
mengunjungi sejumlah masjid untuk kian memasyarakatkan Ahlussunnah wal
Jamaah (Aswaja) kepada kaum muslimin. Hal ini sebagai bentuk tanggung
jawab demi menyelamatkan akidah umat dari rongrongan gerakan Islam yang
cenderung ekstrem.
"Kami telah memiliki mobil operasional dan
akan dioptimalkan untuk menyapa masjid setiap Jum'at," kata Direktur PW
Aswaja NU Center, KH Abdurrahman Navis, Sabtu (22/8).
Mobil
dengan jenis APV tersebut akan menyediakan sejumlah kebutuhan Aswaja.
"Dari mulai buku, flash disk, dan selebaran Jum'at," kata Wakil Ketua
PWNU Jatim ini. Bahkan sejumlah pengurus dan anggota siap memberikan
layanan tanya jawab seputar Aswaja dan pengetahuan agama Islam yang
dibutuhkan masyarakat, lanjutnya.
Kiai Navis, sapaan akrabnya
sangat menyadari bahwa tantangan bagi tersebarnya Aswaja demikian berat.
"Banyak masjid di sekitar kita yang telah dimasuki aliran Islam garis
keras," ungkapnya. Dan untuk mengimbangi atau bahkan melawan gerakan
ini, cara yang ditempuh adalah antara lain dengan melakukan sosialisasi
ke sejumlah masjid tersebut.
Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini
juga berharap agar gerakan PW Aswaja NU Center bisa dilakukan juga oleh
banyak kalangan, khususnya para generasi muda. "Karena tantangan Aswaja
ala NU semakin berat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar